Mendalami Ilmu Kedokteran di Universitas Brawijaya
4 mins read

Mendalami Ilmu Kedokteran di Universitas Brawijaya

Kedokteran Universitas Brawijaya – Pendidikan Dokter masih menjadi incaran banyak orang ketika mendaftar di perguruan tinggi. Setiap tahunnya, program studi dalam rumpun ilmu kesehatan ini tidak pernah sepi peminat baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta.

Universitas di Indonesia yang menyelenggarakan Program Pendidikan Dokter yaitu Universitas Brawijaya atau biasa disingkat UB. Kampus yang berpusat di Malang ini merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik yang ada di Indonesia menurut penilaian dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Tidak hanya universitasnya yang berkualitas, Kedokteran UB pun juga memiliki reputasi tersendiri. Program studi ini berhasil mendapatkan status Akreditasi A dari BAN-PT. Lebih lengkap mengenai Mendalami Ilmu Kedokteran di Universitas Brawijaya bisa dibaca di bawah ini.

Sejarah Kedokteran Universitas Brawijaya

Pada tahun 1946, staf pengajar NIAS, STOVIT, dan mahasiswa tingkat lanjut IKA DAIGAKU/SHIKA IGAKUBU membentuk perkumpulan di Malang. Mereka meneruskan pendidikan melalui Balai Pendidikan Tinggi Kedokteran/Kedokteran Gigi dengan memanfaatkan fasilitas Rumah Sakit Tentara Divisi VII dan Rumah Sakit Umum. Proses tersebut kemudian menghasilkan lulusan dokter gigi pertama di Indonesia.

Kemudian, di tahun 1960-an, muncul gagasan untuk mendirikan kembali Sekolah Tinggi Kedokteran di Malang. Hal ini mendorong para tokoh masyarakat dan panitia ad hoc IDI Malang untuk membentuk Panitia Pendiri Fakultas Kedokteran. Melalui hal tersebut, dibangunlah Perguruan Tinggi Kedokteran Malang (PTKM) yang kemudian namanya berubah menjadi Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM).

Di tahun 1974, SKTM lalu resmi bergabung dengan Universitas Brawijaya Malang dan berganti nama menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB).

Visi, Misi, Nilai, dan Tujuan

Visi

Menjadi Program Studi Pendidikan Kedokteran Terkemuka yang Bertaraf Internasional dan Berjiwa Entrepreneur untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang kedokteran yang terkemuka, bertaraf internasional dan berjiwa entrepreneur untuk membangun masa depan bangsa dengan dilandasi nilai-nilai universal.
  2. Mengembangkan penelitian di bidang kedokteran terkini yang berbasis biomedik dan emergensi medisin, mempublikasikan hasilnya serta dimanfaatkan untuk pendidikan dan pengabdian masyarakat.
  3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat di bidang kedokteran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  4. Menjalin dan meningkatkan mutu kerjasama baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga Kedokteran Unpad: Sejarah, Kurikulum, dan Prospek Kerja.

Nilai

Profesional, Dedikatif, Futuristik, Komitmen & Kebersamaan, Unggul, Berjiwa Entrepreneur (PDFKUB).

Tujuan

  1. Menghasilkan lulusan yang unggul, profesional dan berjiwa entrepreneur yang mampu bersaing di lingkup nasional maupun internasional.
  2. Menghasilkan dan menyebarluaskan penelitian pada jurnal nasional dan internasional serta Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) di bidang ilmu kedokteran terkini untuk dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta pelayanan kepada masyarakat.
  3. Menghasilkan dan menyebarluaskan kegiatan pengabdian masyarakat di bidang kedokteran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  4. Menjalin kerjasama pengembangan institusional, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat baik pada tingkat wilayah, nasional, maupun pada tingkat internasional.

Daftar Kerja Sama Kedokteran Universitas Brawijaya

Kedokteran Universitas Brawijaya

Kedokteran Universitas Brawijaya menjalin berbagai kerja sama baik dengan institusi di dalam atau luar negeri. Daftar rekan dari luar negeri di antaranya yaitu:

  1. La Sapienza University of Rome, Italy;
  2. National Taiwan University Hospital (NTUH) Yunlin Branch, Taiwan;
  3. University of Miyazaki, Japan;
  4. Woman and Children Hospital, University of Adelaide;
  5. Deutsche Cleft Kinder Hilfe e.V., Freiburg, Germany;
  6. University of South Australia, Adelaide;
  7. Ludwig-Maximilians Munchen (LMU), Munich, Germany;
  8. Gifu University, Japan;
  9. Saga University, Japan;
  10. dan lain-lain.

Sedangkan partner dari dalam negeri untuk Kedokteran UB di antaranya yaitu:

  1. Rumah Sakit Universitas Brawijaya, Malang;
  2. Lembaga Biologi Eijkman, Jakarta;
  3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk.;
  4. Laboratorium Panglima Sudirman, Malang;
  5. Rumah Sakit Baptis Batu, Malang;
  6. PT Prodia Widyahusada, Tbk.;
  7. RSUD Matodirdjo Pamekasan Madura, Jawa Timur;
  8. RSUD dr. Soebandi – FK Universitas Jember;
  9. Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta;
  10. dan lain-lain.

Fasilitas Penunjang Kuliah

Guna memaksimalkan proses pembelajaran, terdapat fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Kedokteran UB, seperti:

  1. Ruang Kegiatan Mahasiswa;
  2. Studio Musik;
  3. Lapangan Olah Raga;
  4. Ruang Kuliah;
  5. Laboratorium Anatomi-histologi;
  6. Laboratorium Ilmu Bedah;
  7. Laboratorium Radiologi;
  8. Laboratorium Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi;
  9. Komputer dan notebook di Laboratorium TIK;
  10. dan lain sebagainya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *