Daftar PPI Madiun Jalur Reguler Non Polbit

PPI Madiun Jalur Reguler – Politeknik Perkeretaapian Indonesia atau PPI Madiun merupakan salah satu sekolah kedinasan yang berada di dalam naungan Kementrian Perhubugan (Kemenhub). Perguruan tinggi ini memiliki spesialisasi sesuai dengan namanya yaitu kereta api dan berada dalam kelompok pendidikan transportasi darat.

PPI Madiun termasuk dalam sekolah kedinasan yang banyak diminati. Sekolah ini mendapatkan pendaftar sebanyak 6.388 pada penerimaan jalur Pola Pembibitan. Jumlah tersebut juga membuat PPI Madiun masuk ke daftar 10 sekolah kedinasan dengan pendaftar terbanyak di seleksi tahun 2021.

Guna menampung masyarakat yang masih ingin mendapatkan pendidikan di sekolah ini, Kemenhub membuka penerimaan melalui jalur selain Pola Pembibitan. Kemenhub menyediakan kuota taruna untuk penerimaan PPI Madiun jalur reguler. Simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Beda Taruna PPI Madiun Jalur Reguler Non Polbit dan Polbit

Ada dua jalur penerimaan taruna baru yang dibuka oleh PPI Madiun yaitu melalui Pola Pembibtitan dan Reguler. Ke dua seleksi tersebut diselenggarakan oleh Kementrian Perhubungan melalui laman SIPENCATAR.

Bagi taruna yang lolos jalur Pola Pembibitan atau Polbit akan mendapat keuntungan berupa bebas uang semester, bebas biaya binatu, dan bebas biaya madatukar. Pendaftar yang tidak lolos jalur tersebut bisa mendaftar kembali melalui jalur Reguler dan akan mendapat hak berupa 50% uang semester dan bebas biaya binatu.

Persyaratan Pendaftaran

Syarat Umum

• Warga Negara Indonesia (WNI);
• Usia minimal 16 tahun maksimal 23 tahun terhitung 1 September 2021;
• Tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita kecuali pendaftar D-III MTP yaitu minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita;
• Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, serta bebas narkoba;
• Tidak bertato/bekas tato, tidak ditindik/bekas tindik (maksimal 1 pasang di telinga bagi wanita), kecuali jika disebabkan oleh ketentuan agama atau adat;
• Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna parsial atau total;
• Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
• Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan/atau mengundurkan diri sebagai peserta didik di perguruan tinggi Kemenhub;
• Bersedia mentaati segala peraturan pada pelaksanaan pendidikan di perguruan tinggi Kemenhub;
• Bersedia diberhentikan dengan tidak hromat jika melakukan tindakan kriminal antara lain mengkonsumsi dan/atau memperjualbelikan narkoba, melakukan tindak kekerasan (perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan), dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual;
• Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen;
• Melakukan pembayaran biaya pendaftaran;
• Bersedia menandatangani Surat Penyataan Calon Taruna/Taruni bermaterai 10.000 rupiah;
• Memiliki alamat email dan nomor telepon yang masih aktif.

Syarat Pendidikan

• Bagi lulusan tahun 2020 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian di ijazah minimal 7,0/70,00/2,8;
• Bagi lulusan tahun 2021, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan di semester 1 – 5 minimal 70 dan dinyatakan lulus ketika melakukan registrasi ulang;
• Bagi lulusan tahun 2020 dan sebelumnya yang memiliki nilai dalam skala 1-10 dan 1-4, diharuskan untuk mengkonversi nilainya ke skala 10-100 dan melampirkan surat keterangan dari sekolah asal yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah;
• Bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing, melampirkan surat penyetaraan dari Kemendikbud.
• Bagi pendaftar D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian (MTP) merupakan lulusan:
  • SMA/MA/sederajat jurusan IPA/IPS
  • SMK Teknologi Konstruksi dan Properti
  • SMK Teknik Ketenagalistrikan
  • SMK Teknik Mesin
  • SMK Teknik Industri
  • SMK Teknik Otomotif
  • SMK Teknik Elektronika
  • SMK Teknik Telekomunikasi
  • SMK Teknik Komputer dan Informatika
  • SMK Bisnis dan Pemasaran
  • SMK Akuntansi dan Keuangan
  • SMK Logistik
• Bagi pendaftar D-III Teknologi Mekanika Perkeretaapian (TMP) merupakan lulusan:
  • SMA/MA/sederajat jurusan IPA
  • SMK Teknik Otomotif
  • SMK Teknik Mesin
  • SMK Teknik Ketenagalistrikan
  • SMK Teknik Instrumentasi Industri
  • SMK Teknik Energi Terbarukan

Baca juga Besaran Biaya Awal Masuk Jalur Polbit Sekolah Kedinasan Kemenhub.

Dokumen Unggahan

Sebelum mendaftar, kamu bisa mempersiapkan berbagai dokumen yang diperlukan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan supaya proses pendaftaran lebih lancar. Berkas-berkas yang perlu disiapkan yaitu sebagai berikut.

Tahapan dan Biaya Pendaftaran

Masing-masing sekolah kedinasan memiliki tahapan dan jenis seleksi yang berbeda. Biaya yang perlu dibayarkan pun juga tergantung kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Berikut ini range biaya untuk setiap tahapan seleksi.

Jadwal Seleksi

Jadwal di bawah ini merupakan keseluruhan pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan Kemenhub, bukan milik PPI Madiun saja. Hal ini dikarenakan seleksi taruna memang dilaksanakan secara serempak. Perlu diperhatikan bahwa tanggal pelaksanaan tersebut bisa berubah karena adanya pandemi Covid-19.

• Pendaftaran: 10 Juni – 3 Juli 2021
• Tes Kesehatan, Kesamaptaan, Psikotes, Wawancara, dan Tes Akademik: 11 – 31 Juli 2021
• Pengumuman Hasil Pantukhir: 20 Agustus 2021

Buat kamu yang masih belum lolos jalur Polbit, bisa daftar PPI Madiun jalur reguler non Polbit. Jalur ini terbuka untuk semua pendaftar asalkan masih memenuhi persyaratan. Masih ada waktu untuk mempersiapkan diri, yuk, segera mendaftar ke laman resmi SIPENCATAR!

Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi. Pilih bimbingan yang tersedia yaitu Bimbel Sekolah Kedinasan, Bimbel Kedokteran, Bimbel IUP UGM & KKI UI, serta Bimbel CPNS.

Selalu update informasi seputar perkuliahan di blog indonesia-college.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.id dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.