Yuk, Mengenal Politeknik Statistika (Polstat) STIS Lebih Dalam!

Salah satu sekolah kedinasan di Indonesia yang selalu ramai peminat yaitu Politeknik Statistika atau Polstat STIS. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) ini berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS) dan mahasiswanya dididik untuk menjadi ahli dalam bidang statistik. Sebelum mendaftarkan diri untuk menjadi mahasiswa di Polstat STIS, yuk, cari tahu dulu berbagai hal mengenai sekolah […]

Ditulis Oleh Safina Rahma

On Februari 22, 2021
"

Baca

Salah satu sekolah kedinasan di Indonesia yang selalu ramai peminat yaitu Politeknik Statistika atau Polstat STIS. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) ini berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS) dan mahasiswanya dididik untuk menjadi ahli dalam bidang statistik.

Sebelum mendaftarkan diri untuk menjadi mahasiswa di Polstat STIS, yuk, cari tahu dulu berbagai hal mengenai sekolah kedinasan ini!

Sejarah Singkat Polstat STIS

Awal mula berdirinya Polstat STIS yaitu diresmikannya Akademi Ilmu Statistik (AIS) oleh Ir. H. Djuanda, Perdana Menteri RI, pada 11 Agustus 1958. Pembentukan AIS ini ditujukan untuk mendidik tenaga pelaksana kegiatan statistik pada tingkat semi ahli yang mampu melaksanakan dan mengembangkan perstatistikaan nasional.

Kemudian, pada tahun 1964, dibuka Perguruan Tinggi Ilmu Statistik (PTIS). Civitas akademikanya sendiri terdiri dari lulusan AIS dan dosen yang berasal dari PBB. Namun, pada tahun 1965, PTIS ditutup karena bantuan dari PBB terhenti. Meskipun begitu, AIS masih tetap melaksanakan proses pendidikan.

Setelah itu, pada tahun 1997, BPS menyelenggarakan Program Studi Diploma IV. Melalui hal ini kemudian terbit Keppres No. 163 Tahun 1998 tentang pendirian STIS di bawah BPS. Sejak saat itu, STIS resmi berdiri dengan dua jurusan yaitu Statistika dan Komputasi Statistik.

Bentuk kelembagaan STIS berubah menjadi Politeknik mengikuti Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012. Lalu, pada tahun 2016 Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI membuka kembali program studi yang ada di Polstat STIS. Akhirnya, Politeknik Statistika STIS resmi diluncurkan kembali pada 28 Maret 2018.

Jenjang Pendidikan dan Program Studi

Politeknik Statistika STIS menyediakan pendidikan dalam dua jenjang yaitu D-III dan D-IV. Setelah lulus dari PTK ini, mahasiswa jenjang D-III akan mendapat gelar Ahli Madya Statistik (A.Md.St.). Sedangkan lulusan D-IV memperoleh gelas Sarjana Terapan Statistik (S.S.T.).

  • D-III Statistika

Polstat STIS membuka satu program Diploma 3 di bidang ilmu Statistika. Program studi ini sudah mendapat Akreditasi B oleh BAN-PT.

Pelaksanaan pendidikan pada program D-III Statistika ditempuh dalam waktu 3 tahun dengan beban studi 111 SKS. Pembagian teori-praktiknya sendiri mengikuti Permendikbud tentang komposisi beban belajar yaitu 35% teori dan 65% praktik.

Jika ingin dinyatakan lulus dari program studi ini, mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan Tugas Akhir berupa karya ilmiah. Bentuknya sendiri yaitu desain, penelitian, studi kasus, atau pemecahan masalah keilmuan. Penyusunan Tugas Akhir ini tidak dilakukan perorangan melainkan oleh kelompok yang terdiri dari 3 – 4 mahasiswa.

  • D-IV Statistika

Program studi kedua di Polstat STIS yaitu D-IV Statistika. Program studi ini merupakan jenjang sarjanan terapan yang berarti perkuliahannya berlangsung selama 4 tahun. Di Polstat STIS sendiri, beban studi untuk program ini yaitu 145 SKS dengan 40% teori dan 60% praktik.

Terdapat dua peminatan dalam program studi ini yaitu Statistika Ekonomi serta Statistika Sosial dan Kependudukan. Mahasiswa yang mengambil peminatan Statistika Ekonomi akan mendapat mata kuliah seperti Ekonomi Mikro, Ekonometrika Terapan, Statistik Ekonomi Lanjutan, dan lain-lain. Sedangakan Statistika Sosial dan Kependudukan akan mempelajari tentang Teknik Demografi, Sosiometrika, Analisis Tahan Hidup, dan sebagainya.

  • D-IV Komputasi Statistik

Apabila diterima di program studi ini, maka akan mempelajari tentang pengetahuan jaringan, pemrograman komputer, serta pengolahan data dengan mengkombinasikan metode statistik dan algoritma data mining. Di sini, terdapat dua peminatan yang dapat dipilih yaitu Sistem Informasi dan Sains Data (data science).

Supaya dapat dinyatakan lulus dan memperoleh gelar Sarjana Terapan Statistik, mahasiswa diharuskan untuk menempuh pendidikan minimal 144 SKS. Selain itu, diwajibkan juga untuk menyusun Tugas Akhir/Skripsi.

Fasilitas Mahasiswa

  • Ruang perkuliahan
  • Auditorium
  • Laboratorium komputer
  • Pusat pelayanan internet
  • Laboratorium bahasa
  • Perpustakaan
  • Klinik kesehatan
  • Ruang kesenian
  • dll.

Kompetensi Lulusan Polstat STIS

Mahasiswa yang dinyatakan lulus dari Polstat STIS memiliki kemampuan dalam bidang statistika. Bagi lulusan D-III bisa melakukan hal-hal seperti pengolahan data, menyajikan data, publikasi data, dan lain-lain. Sedangkan lulusan D-IV diharapkan untuk mampu dalam hal survei, analisis statistik, menerapkan teknologi informasi, dan lain sebagainya tergantung pada program studi yang diambil.

Selain itu, mahasiswa Polstat STIS berada dalam status ikatan dinas dengan BPS. Hal ini berarti, setelah lulus maka akan terikat dengan lembaga tersebut dalam bentuk pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Penempatannya sendiri di seluruh unit kerja BPS baik di pusat maupun daerah.

Baca informasi pendaftaran dan tips lolos seleksi STIS di sini.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *