Awas! Ini 6 Penyebab Tidak Lolos Administrasi CPNS 2024 yang Harus Kamu Waspadai
4 mins read

Awas! Ini 6 Penyebab Tidak Lolos Administrasi CPNS 2024 yang Harus Kamu Waspadai

Penyebab Tidak Lolos Administrasi CPNS –Waktu pendaftaran CPNS sudah hampir berakhir, namun sudah banyak sekali pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) karena beberapa hal. Padahal tahap administrasi jadi tahapan paling awal, bagi kamu yang belum mengakhiri pendaftaran pastikan untuk lebih meneliti lagi hal-hal yang sudah disyaratkan. Lalu, apa saja sebenarnya penyebab tidak lolosnya administrasi CPNS kali ini?

Penyebab Tidak Lolos Administrasi CPNS 2024

Bagi kamu yang belum melakukan submit pendaftaran CPNS di laman SSCASN, kamu perlu memastikan beberapa hal ini yang sering menjadi penyebab tidak lolosnya peserta dalam tahap seleksi administrasi. Berikut di antaranya:

1.    Dokumen yang Diunggah 

Dokumen menjadi hal yang krusial yang sangat perlu diperhatikan oleh setiap peserta. Ada banyak dokumen yang perlu diunggah, dan masing-masing harus diunggah sesuai dengan ketentuan format dan ukuran.

Setiap instansi akan memberikan ketentuan masing-masing seputar dokumen yang harus diunggah, namun ada 7 dokumen yang wajib kamu persiapkan. Berikut di antaranya:

  • Pas foto berlatar belakang merah (200 Kb, format JPG)
  • Swafoto yang jelas, tidak blur, dan tidak miring (200 Kb, format JPEG/JPG) 
  • Scan KTP (200 Kb, format JPEG/JPG) 
  • Scan surat lamaran (300 Kb, format PDF) 
  • Scan ijazah dan Serdik/STR (800 Kb, format PDF) 
  • Scan transkrip nilai (500 Kb, format PDF) 
  • Scan dokumen pendukung lain (800 Kb, format PDF). 

Baca juga: Masih Bingung? Ini 5 Perbedaan Jurusan Manajemen dan Akuntansi

2.    Salah Dokumen Pendaftaran 

Dokumen pendaftaran juga wajib diunggah sesuai dengan tempat pengunggahannya. Banyak sekali pelamar yang kurang teliti, yang membuat dokumen tidak sesuai syarat. Pelamar juga harus mempersiapkan dokumen sesuai dengan persyaratan yang diminta, contohnya syarat pendidikan yang dibutuhkan di salah satu formasi adalah S1 Pendidikan Bahasa Indonesia, namun pelamar merupakan lulusan S1 Sastra Indonesia, maka hal ini bisa menggugurkan peserta dalam seleksi administrasi CPNS.

Bagi peserta yang lulusan S1 namun mendaftarkan diri dengan ijazah SMA juga harus memperhatikan lagi karena harus mengunggah dokumen dengan persyaratan yang diberlakukan. Contoh lagi untuk akreditasi perguruan tinggi, harus melampirkan akreditasi perguruan tinggi di tahun lulus pelamar, bukan akreditasi perguruan tinggi yang sekarang (jika sudah berubah).

3.    Usia pelamar 

Pendaftaran CPNS setiap tahunnya memiliki batasan usia minimal dan maksimal yang harus diikuti oleh calon pesertanya. Biasanya usia minimal adalah 18 tahun dan maksimal 35 tahun bagi pelamarnya, namun kamu juga perlu memperhatikan lagi persyaratan yang diterapkan oleh instansi karena ada yang memberlakukan persyaratan khusus untuk jabatan tertentu.

Contohnya Kemenkeu yang mewajibkan pelamar untuk lulusan S1 berusia minimal 20 tahun. Ada juga yang menerapkan usia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun bagi lulusan SMA di formasi Juru Mesin Kapal Kelas I.

4.    Peserta Pernah Mengundurkan Diri

Penyebab tidak lolosnya peserta bisa juga disebabkan karena peserta pernah lolos CPNS di periode sebelumnya, kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri. Berdasarkan peraturan yang berlaku, peserta CPNS yang sudah lolos dan sudah mendapatkan NIP kemudian mengundurkan diri akan diberlakukan sanksi, salah satunya tidak boleh mengikuti seleksi CPNS di satu periode setelahnya.

5.    E-meterai/Meterai yang Tidak Resmi

Permasalahan e-meterai dan meterai tempel di periode kali ini berhasil membuat para peserta kelabakan, karena saking banyaknya yang mendaftar membuat server down. Alhasil calon pelamar banyak yang mencari cara lain, salah satunya membeli e-meterai sembarangan yang ternyata tidak resmi.

Beberapa website resminya adalah https://meterai-elektronik.com dan http://e-meterai.co.id.

6.    Pembubuhan Meterai

Cara pembubuhan e-meterai juga perlu diperhatikan. E-meterai tidak boleh ditimpa tanda tangan, dan jangan terlalu jauh dari tanda tangan. Sedangkan untuk pelamar yang menggunakan meterai tempel, tanda tangan harus mengenai meterai, namun jangan sampai menutupi kode meterai.

Jadi itu dia beberapa penyebab tidak lolos administrasi CPNS 2024 yang harus kamu perhatikan sebelum mengakhiri pendaftaran. Belum ada persiapan untuk tahapan selanjutnya? Yuk segera siapkan diri kamu dengan ikut bimbel CPNS di Indonesia College. Kamu akan dapat materi lengkap prediktif, dengan try out progresif yang mirip BKN. Segera daftarkan diri kamu untuk hasil maksimal di sini, dan dapatkan harga spesialnya.


Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi. Pilih bimbingan yang tersedia yaitu Bimbel Sekolah KedinasanBimbel KedokteranBimbel IUP UGM & KKI UI, serta Bimbel CPNS.

Selalu update informasi seputar perkuliahan di blog indonesia-college.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.id dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *