Mengenal Macam-macam Dokter Spesialis di Indonesia
Dokter Spesialis – Ilmu kedokteran memiliki cabang yang begitu luas. Setiap bagian tubuh dan juga jenis tindakan memiliki ahli di bidangnya masing-masing. Hal ini dilakukan supaya setiap orang bisa mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi yang dialami masing-masing.
Sebelum menjadi dokter spesialis, seseorang harus terlebih dahulu memiliki gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.) dan juga dokter (dr.). Artinya, setiap dokter spesialis harus menempuh pendidikan untuk menjadi dokter umum terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa meneruskannya ke program dokter spesialis.
Di Indonesia sendiri, ada lebih dari 30 spesialisasi yang bisa dipilih oleh seorang dokter. Hal ini terkadang membuat pasien menjadi kebingungan. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa jenis dokter spesialis, supaya kamu lebih paham ketika perlu berobat.
Dokter Spesialis Anak
Sesuai dengan namanya, dokter yang mengambil bidang keahlian ini akan berfokus pada anak-anak atau yang masih berusia 0 – 18 tahun. Dokter ini memiliki gelas Sp.A dan juga sering disebut sebagai pediatris.
Dokter Sp.A akan menangani berbagai masalah kesehatan dari pasien yang masuk kategori usia tersebut baik itu mengenai luka luar, fisik, perilaku, bahkan mental. Supaya diagnosa dan tindakan yang dilakukan lebih pasti, dokter ini juga bisa bekerja sama dengan spesialisasi lain seperti Dokter Bedah Anak.
Dokter Kandungan dan Ginekologi
Dokter Kandugnan dan Ginekologi memiliki gelar Sp.OG yang merupakan singkatan dari Obstetri dan Ginekologi. Obstetri sendiri merupakan cakupan ilmu dalam bidang kehamilan dan proses melahirkan. Sedangkan Ginekologi lebih fokus pada kesehatan reproduksi.
Jika kamu hendak menikah atau merencanakan kandungan, maka akan sering bertemu dengan dokter Sp.OG. Dokter ini akan melayani berbagai hal yang terkait dengan kehamilan baik normal atau tidak, serta bidang kesehatan reproduksi seperti contohnya menopause.
Dokter Penyakit Dalam
Dokter Spesialis Penyakit Dalam akan berfokus pada organ dalam di tubuh manusia. Dokter ini bisa juga disebut dengan internis dan memiliki gelar Sp.PD. Karena organ di dalam tubuh manusia ada bermacam-macam, dokter dengan spesialisasi ini bisa berfokus ke salah satu saja seperti di antaranya:
- Dokter Ahli Jantung (Kardiolog)
- Dokter Ahli Paru (Pulmonologi)
- Dokter Ahli Endokrinologi (Endokrinolog)
Baca juga Proses Sebelum Diangkat Menjadi Dokter.
Dokter Spesialis Mata
Seorang pasien yang memiliki keluhan terkait mata akan dirujuk ke dokter dengan spesialisasi tersebut yang memiliki gelar Sp.M. Dokter dengan keahlian ini bisa melakukan pemeriksaan, resep obat, resep kacamata, dan juga operasi mata.
Kalau kamu ingin menjadi dokter yang berspesialisasi di bidang ini, ada beberapa kampus yang menyediakan pendidikannya. Kamu bisa memilih kampus seperti Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, Universitas Islam Indonesia, Universitas Airlangga, dan lain-lain.
Psikiater
Dokter yang ahli dalam kejiwaan dan perilaku biasa disebut dengan psikiater (Sp.KJ). Orang terkadang menyalahartikan profesi ini dengan psikolog karena berada dalam ranah ilmu yang sama. Perbedaannya adalah, seorang psikiater memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan kepada pasien kesehatan jiwa serta memberikan obat.
Kamu bisa menjumpai psikiater baik di rumah sakit umum maupun di rumah sakit jiwa. Beberapa contoh masalah kejiwaan yang bisa ditangani oleh psikiater yaitu gangguan bipolar, demensia, depresi, skizofrenia, dan lain-lain.
Dokter Tulang
Contoh dokter spesialis berikutnya yaitu dokter ortopedi atau ahli tulang. Dokter yang berfokus pada bidang ini menangani berbagai permasalahan yang terjadi pada tulang, sendi, tendon, otot, dan juga saraf.
Dokter dengan keahlian di bidang ini, tidak hanya menangani masalah patah tulang akibat kecelekaan. Ada banyak masalah yang bisa kamu konsultasikan ke dokter Sp.OT seperti gangguan sendi, pengeroposan tulang, atau bahkan cedera olahraga.
Dokter THT
Berikutnya yaitu dokter Sp.THT atau otolaringologis yang merupakan ahli di bidang telinga, hidung, dan tenggorokan. Biasanya, ketika kamu mengalami gangguan di salah satu organ tersebut seperti telinga berdenging, kamu akan dirujuk ke dokter THT untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dokter THT bisa melakukan pemeriksaan dan juga tindakan terkait dengan kondisi pasien. Beberapa contoh tindakan yang bisa dilakukan yaitu audiometri (pendengaran), operasi sinus (pernafasan), tonsilektomi (amandel), dan lain-lain.
Apakah artikel mengenal macam-macam dokter spesialis di Indonesia di atas sudah membantu menambah pengetahuanmu tentang spesialisasi? Kalau kamu ingin belajar kedokteran dan menjadi dokter spesialis, bisa menggunakan penjelasan di atas sebagai referensi.
Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi. Pilih bimbingan yang tersedia yaitu Bimbel Sekolah Kedinasan, Bimbel Kedokteran, Bimbel IUP UGM & KKI UI, serta Bimbel CPNS.
Selalu update informasi seputar perkuliahan di blog indonesia-college.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.id dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.