Apa Itu Ujian OSCE kedokteran dan Bagaimana Gambarannya?
3 mins read

Apa Itu Ujian OSCE kedokteran dan Bagaimana Gambarannya?

OSCE Kedokteran – OSCE Kedokteran merupakan sejenis ujian yang dilakukan oleh dokter-dokter muda dalam pendidikannya. Mungkin yang lebih familiar didengar oleh orang awam, dokter melakukan ujian CBT yang akan menguji pengetahuannya. Nah ternyata juga dalam fakultas kedokteran ada ujian OSCE sebagai ujian kelulusan dan syarat disumpahnya seorang dokter. Kira-kira apa dan bagaimana gambaran dari ujian OSCE ini?

Definisi Ujian OSCE dalam Fakultas Kedokteran

OSCE merupakan kependekan dari Objective Structured Clinical Examination, atau secara definisinya adala ujian kompetensi klinik yang dilakukan secara objektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu. Objektif disini berarti ujian ini sudah disusun sedemikian rupa supaya bisa diujikan secara merata dan sama kepada setiap mahasiswa walaupun diuji oleh orang yang berbeda.

Sedangkan terstruktur berarti alurnya terstruktur atau teratur dengan rangkaian sedemikian rupa sehingga pelaksanaannya seragam/sama dimanapun itu. Jadi setiap mahasiswa kedokteran akan melakukan ujian OSCE dengan ujian yang sama, supaya bisa mengukur kompetensi klinis peserta ujian pendidikan kedokteran.

OSCE menjadi ujian yang akan mencakup sebagian besar masalah dalam bidang:

  • Ilmu Penyakit Dalam
  • Pediatri
  • Obstetri dan ginekologi
  • Kedokteran preventif dan kesehatan masyarakat
  • Psikiatri
  • Bedah, dan
  • Cabang-cabang kedokteran lainnya.

Gambaran Pelaksanaan Ujian OSCE

Ujian OSCE ini akan langsung menggunakan pasien standar, dan nantinya penilai akan mengamati secara langsung interaksi setiap kandidat peserta ujian kedokteran dengan pasien standar. Nah dalam kegiatan ujian OSCE ini, ada beberapa stasion dimana setiap peserta ujian harus keluar masuk stasion dalam rentang waktu tertentu.

Biasanya peserta ujian OSCE akan diuji melewati 12 stasion dengan 12 topik yang berbeda. Sedangkan untuk waktu yang diberikan adalah 15 menit untuk masing-masing stasion. Dalam waktu 15 menit ini, peserta ujian akan membaca soal yang sudah disediakan di depan ruangan dan biasanya diberikan waktu 30 detik s/d 1 menit. Baru setelah itu sisanya dihabiskan di dalam ruangan untuk melakukan praktik.

Setiap stasion dibuat dengan kondisi yang senyata mungkin, supaya peserta ujian bisa secara nyata merasakan praktik langsung dan bisa memberikan usaha maksimal. Untuk beberapa stasion ada juga yang harus mendemonstrasikan dan ada pertanyaan yang harus dijawab. Ini menguji bagaimana cara peserta ujian OSCE tersebut bisa menginterpretasikan data atau materi klinik dengan jawaban lisan.

Karena ujian ini menjadi ujian praktik yang dibuat senyata mungkin, seperti sebagaimana berada di ruang praktik, setiap peserta ujian wajib untuk mempraktikkan kemampuannya secara maksimal sesuai dengan standar kompetensi dokter umum Indonesia. Tidak sedikit juga yang merasa panik dan stress bahkan sebelum ujian berlangsung.

Lalu Apa Saja yang Akan Dinilai?

Dari 12 stasion yang akan dilewati, peserta ujian atau calon dokter tersebut akan dinilai kemampuan menganamnesis, pemeriksaan fisik, meminta pemeriksaan penunjang yang sesuai, sampai dengan mengobati dan mengedukasi pasien.

Anamnesis merupakan topik inti yang harus bisa dikuasai seorang dokter. Tujuan dari anamnasis ini sendiri adalah untuk mengumpulkan informasi yang relevan tentang pasien, seperti keluhan utama, riwayat penyakit sebelumnya, riwayat keluarga, riwayat obat-obatan yang sebelumnya digunakan, dan faktor resiko yang mungkin mempengaruhi kondisi pasien.

Kembali lagi mengenai sistem ujian OSCE ini yang objektif dan terstruktur, karena ujian ini dilakukan serentak dan diamati oleh dokter-dokter penguji yang berbeda maka untuk menyelaraskan hasilnya, difasilitasi dengan checklist atau lembar penilaian yang sama untuk diisi oleh setiap penguji, siapapun yang menguji disaat itu. Sehingga setiap jawaban akan bernilai sama.

Jadi demikian penjelasan mengenai OSCE kedokteran yang akan dilalui setiap calon dokter. Apakah kamu sudah siap menghadapi ujian ini?


Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi. Pilih bimbingan yang tersedia yaitu Bimbel Sekolah KedinasanBimbel KedokteranBimbel IUP UGM & KKI UI, serta Bimbel CPNS.

Selalu update informasi seputar perkuliahan di blog indonesia-college.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.id dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *