Daftar Sekolah Kedinasan untuk Lulusan Jurusan IPS

Terdapat berbagai sekolah kedinasan yang bisa dijadikan pilihan bagi lulusan IPS seperti PKN STAN, IPDN, STIN, Sekolah Tinggi Pariwisata, dan lain-lain.

Ditulis Oleh Safina Rahma

On Maret 10, 2021
"

Baca

Sekolah Kedinasan IPS – Perguruan Tinggi Kedinasan atau PTK masih menjadi pilihan favorit bagi masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. Hal ini dikarenakan berbagai keuntungan yang akan didapat ketika menjadi bagian dari sekolah kedinasan, seperti kuliah gratis dan kepastian untuk mendapat pekerjaan setelah lulus.

Meskipun PTK di Indonesia ada banyak jumlahnya, tidak semua orang bisa mendaftar ke sekolah-sekolah tersebut. Hal ini dikarenakan adanya beragam persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar seperti batasan usia dan jurusan yang diambil saat menempuh Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu, terdapat pula persyaratan fisik seperti tinggi badan minimal dan kesehatan mata.

Jika kamu merasa sulit menentukan pilihan karena terbatasi oleh latar belakang pendidikan,  berikut ini daftar sekolah kedinasan untuk lulusan jurusan IPS yang bisa dijadikan pilihan ketika mendaftar.

Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

STAN Sekolah Kedinasan IPS

Masyarakat Indonesia tentunya sudah tidak asing dengan PKN STAN. Sekolah kedinasan yang berada di dalam naungan Kementrian Keuangan ini selalu menjadi salah satu pilihan favorit bagi lulusan SMA. Terlebih lagi, lulusan IPS bisa mendaftar di sekolah kedinasan ini.

Pada tahun 2021 ini, PKN STAN kembali membuka pendaftaran mahasiswa baru. Salah satu persyaratannya yaitu memiliki nilai UTBK kategori TPS dan TPA SOSHUM. Jadi, jika ingin mendaftar ke PTK ini, maka diharuskan untuk mengikuti UTBK 2021 yang diadakan oleh LTMPT.

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

IPDN Sekolah Kedinasan IPS

Sekolah kedinasan lain yang menerima pendaftar dari jurusan IPS yaitu Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN. Perguruan Tinggi Kedinasan yang berada di bawah Kementrian Dalam Negeri ini menyebut peserta didiknya yang berada di jenjang D-IV dan S-1 dengan Praja.

Di IPDN, terdapat 3 fakultas yang memiliki konsentrasi berbeda-beda, yaitu sebagai berikut.

  • Fakultas Politik Pemerintahan
    • Politik Indonesia Terapan
    • Program Studi Kebijakan Publik
    • Program Studi Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
  • Fakultas Manajemen Pemerintahan
    • Administrasi Pemerintahan Daerah
    • Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik
    • Keuangan Publik
    • Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan
  • Fakultas Perlindungan Masyarakat
    • Praktik Perpolisian Tata Pamong
    • Studi Kependudukan & Pencatatan Sipil
    • Manajemen Keamanan & Keselamatan Publik

Politeknik Imigrasi (POLTEKIM)

Sesuai dengan namanya, Politeknik Imigrasi (POLTEKIM) merupakan sekolah kedinasan yang berfokus pada ilmu keimigrasian. Institusi pendidikan ini berada di bawah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham. Berikut ini pilihan program studi di POLTEKIM.

  • D-IV Hukum Keimigrasian
  • D-IV Administrasi Keimigrasian
  • D-IV Manajemen Teknologi Keimigrasian

Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP)

Sama seperti POLTEKIM, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan atau POLTEKIP juga berada di bawah Kemenkumham RI. Meskipun begitu, ilmu yang dipelajari tetaplah berbeda. Di POLTEKIP sendiri, program studi yang tersedia yaitu:

  • D-IV Teknik Pemasyarakatan;
  • D-IV Manajemen Pemasyarakatan; dan
  • D-IV Bimbingan Pemasyarakatan.

Sekolah Tinggi Pariwisata

Kementrian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) mendirikan beberapa sekolah tinggi pariwisata di Indonesia. Hal ini memiliki tujuan yaitu untuk memajukan pariwisata di Indonesia mengingat besarnya sumbangsih sektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi.

Pendaftaran untuk sekolah kedinasan pariwisata ini dilakukan secara serempak melalu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Pariwisata (SBMPTNP). Sekolah yang tergabung dalam seleksi ini yaitu:

  • Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung;
  • POLTEKPAR Negeri Bali;
  • POLTEKPAR Negeri Medan;
  • POLTEKPAR Negeri Makassar;
  • POLTEKPAR Negeri Palembang; dan
  • POLTEKPAR Negeri Lombok.

Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)

Sekolah kedinasan selanjutnya untuk jurusan IPS yaitu PTDI-STTD, sebuah PTK yang berada di bawah Kementrian Perhubungan atau Kemenhub. Di sini, peserta didik jenjang vokasi akan mendalami ilmu tentang transportasi darat di Indonesia.

Terdapat beberapa pilihan program studi di PTDI-STTD, yaitu:

  • D-IV Transportasi Darat;
  • D-III Manajemen Transportasi Jalan; serta
  • D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian.

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

STIN Sekolah Kedinasan IPS

Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN merupakan PTK yang berada di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Sekolah ini didirikan atas prakarsa dari Kepala BIN, Jenderal TNI (Purn.) Dr. A.M. Hendropriyono di tahun 2002. Kemudian, pada tahun 2003 PTK ini barulah diresmikan oleh Presiden RI kala itu, Megawati Soekarnoputri.

Taruna STIN akan dididik untuk menjadi ahli di bidang intelijen dan juga agen. Setelah menyelesaikan rangkaian pendidikan, lulusannya akan memiliki kesempatan untuk bekerja di berbagai lembaga negara sesuai dengan kebutuhan pemerintah.

Politeknik Kesejahteraan Sosial (POLTEKESOS)

Dulunya, POLTEKESOS lebih dikenal dengan nama Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial atau STKS. Perguruan Tinggi Kedinasan ini berdiri sejak tahun 1964 dan berada di bawah Kementrian Sosial Republik Indonesia. Sekolah kedinasan ini terbuka bagi lulusan dari jurusan IPS.

Sekolah kedinasan yang terletak di Bandung ini memiliki 3 pilihan program studi jenjang Diploma 4, yaitu:

  • Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial;
  • Sarjana Terapan Rehabilitasi Sosial; dan
  • Sarjana Terapan Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial.

Baca juga artikel sekolah kedinasan lainnya:

Beragam Informasi Seputar AKPOL yang Harus Diketahui

Belajar Ilmu Penerbangan di POLTEKBANG Surabaya

PKTJ Tegal: Profil, Program Studi, dan Peluang Kerja Lulusan