Proses Sebelum Diangkat Menjadi Seorang Dokter

Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI mendefinisikan dokter sebagai lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatan. Walaupun untuk menjadi seorang dokter memerlukan proses yang panjang, profesi ini tetap menjadi salah satu yang cukup populer baik di Indonesia maupun di luar negeri. Di Indonesia sendiri, Program Studi Pendidikan Dokter dianggap bergengsi sehingga selalu […]

Ditulis Oleh Safina Rahma

On Februari 16, 2021
"

Baca

Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI mendefinisikan dokter sebagai lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatan. Walaupun untuk menjadi seorang dokter memerlukan proses yang panjang, profesi ini tetap menjadi salah satu yang cukup populer baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Di Indonesia sendiri, Program Studi Pendidikan Dokter dianggap bergengsi sehingga selalu menarik banyak peminat. Bahkan, setiap tahun, pendaftarnya tidak pernah menurun. Hal ini menjadikan Pendidikan Dokter sebagai salah satu jurusan dengan keketatan seleksi tertinggi.

Tingginya peminat serta kebutuhan tenaga dokter, sejalan dengan banyaknya kampus yang menawarkan Program Studi Pendidikan Dokter. Terdapat lebih dari 70 universitas di Indonesia yang sudah membuka program pendidikan ini. Lokasinya pun tersebar di seluruh penjuru negeri baik di wilayah timur maupun barat.

Menjadi dokter merupakan sebuah kebanggaan. Namun, hal ini juga diikuti oleh tanggung jawab yang besar. Guna mempersiapkan lulusannya untuk menjadi tenaga kesehatan yang berintegritas, universitas-universitas di Indonesia mendidik mahasiswanya dalam kurun waktu yang tidak sebentar.

Penasaran proses untuk menjadi dokter? Simak penjelasannya di bawah ini!

Mendapat Pendidikan Akademik

Langkah pertama untuk menjadi dokter yaitu mendapatkan pendidikan dan pengetahuan yang sesuai. Mahasiswa akan mendapatkan beragam pembelajaran yang terkait dengan dunia kedokteran seperti anatomi, saraf, pernafasan, dan lain-lain.

Proses pendidikan akademik ini berlangsung selama 7-8 semester atau sekitar 3,5-4 tahun, tergantung pada kurikulum masing-masing universitas dan juga ketekunan mahasiswanya. Pada langkah ini, mahasiwa diharuskan untuk mengerjakan penelitian akhir berupa skripsi guna mendapatkan gelar sarjana.

Setelah berhasil menempuh pendidikan akademik, mahasiswa akan dinyatakan lulus dari S1 Pendidikan Dokter. Mahasiswa pun berhak menyandang gelar S.Ked. dan bisa mengikuti wisuda di kampus masing-masing. Meskipun dengan gelar sarjana, seseorang belum bisa menyandang gelar dokter karena masih ada proses selanjutnya.

Program Profesi Dokter (Koas)

Proses Menjadi Seorang Dokter

Mudahnya, program profesi dokter dapat diibaratkan sebagai praktik langsung di lapangan. Mahasiswa yang sudah mendapat ilmu tentang kedokteran akan melaksanakan praktik di rumah sakit dan biasa disebut juga sebagai dokter muda atau koas.

Di sini, para koas akan dirotasi ke berbagai bagian di rumah sakit. Hal ini bertujuan supaya mahasiswa bisa bertemu langsung dengan pasien dan mengetahui permasalahan secara nyata, bukan tekstual.

Program Profesi Dokter biasanya berlangsung selama 1,5-2 tahun. Pada masa ini, para dokter muda akan mendapat pengalaman secara langsung, termasuk suka dukanya. Selepas menjalani program ini, mahasiswa akan menjalani ujian hingga dinyatakan lulus.

Ujian Sertifikasi

Setelah dinyatakan lulus Program Profesi Dokter, mahasiswa akan menjalankan ujian sertifikasi. Tes ini disebut sebagai Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Di sini, calon dokter akan diuji keterampilan serta pengetahuannya mengenai beragam kasus yang akan dihadapi ketika sudah diangkat menjadi dokter umum.

Setelah lulus sertifikasi, mahasiswa baru bisa menyandang gelar dokter. Saat inilah, Sumpah Dokter diikrarkan. Namun, setelah melewati ini pun, para dokter belum bisa menjalankan praktik karena masih ada proses berikutnya.

Internship

Sebelum bisa membuka praktik secara mandiri, seorang dokter perlu untuk melakukan internship atau magang di sebuah klinik. Di sini, seseorang akan menjalankan fungsi sebagai dokter umum, namun tetap di bawah pengawasan dokter lain yang lebih senior. Masa magang ini berlangsung selama kurang lebih 1 tahun.

Mendapatkan Izin Praktik

Ada beberapa hal yang perlu dipenuhi sebelum seseorang bisa membuka praktik dokter sendiri. Syarat-syarat tersebut berupa gelar profesi dokter, Surat Tanda Registrasi (STR), dan Surat Izin Praktik (SIP).

Surat Tanda Registrasi didapat setelah menyelesaikan masa internship dan dikeluarkan oleh Konsili Kedokteran Indonesia. Sedangkan SIP diisukan oleh Ikatan Dokter Indonesia.

Setelah Dilantik Menjadi Dokter

Selain membuka klinik secara personal, seorang dokter bisa memiliki beberapa pilihan tergantung minat masing-masing. Bagi yang ingin mendalami satu bidang, bisa mengambil Program Profesi Spesialis. Pendidikan ini biasanya berlangsung selama 4-5 tahun.

Selain itu, dokter juga bisa memilih untuk terjun langsung ke masyarakat. Dokter yang ingin mengambil jalan ini bisa melanjutkan pendidikan ke S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dan menjadi tenaga kesehatan di Indonesia. Bisa juga memilih untuk bekerja di manajemen rumah sakit atau sistem kesehatan dengan belajar administrasi.