Seleksi Sekolah Kedinasan: Alasan Tes Fisik dan Tes Kesehatan

Seleksi Sekolah Kedinasan – Sekolah kedinasan merupakan institusi pendidikan yang didirikan oleh pemerintah. Ada berbagai lembaga negara yang membuka pendidikan khusus di sekolah kedinasan seperti Kementerian Keuangan, Badan Pusat Statistik, Kepolisian RI, TNI, dan lain-lain. Seleksi sekolah kedinasan terbilang cukup ketat. Selain karena banyaknya pendaftar, seleksi juga ketat karena dilakukan dalam berbagai tahapan. Peserta tidak […]

Ditulis Oleh Safina Rahma

On Agustus 7, 2021
"

Baca

Seleksi Sekolah Kedinasan – Sekolah kedinasan merupakan institusi pendidikan yang didirikan oleh pemerintah. Ada berbagai lembaga negara yang membuka pendidikan khusus di sekolah kedinasan seperti Kementerian Keuangan, Badan Pusat Statistik, Kepolisian RI, TNI, dan lain-lain.

Seleksi sekolah kedinasan terbilang cukup ketat. Selain karena banyaknya pendaftar, seleksi juga ketat karena dilakukan dalam berbagai tahapan. Peserta tidak hanya diseleksi berdasarkan kemampuan akademiknya namun juga fisik. Hampir setiap sekolah kedinasan melakukan tes kesehatan dan ada beberapa di antaranya yang juga menyelenggarakan tes fisik atau samapta.

Tes kesehatan dan tes fisik menjadi salah satu tahapan yang harus dihadapi oleh pendaftar sekolah kedinasan. Biasanya, tes ini masuk ke seleksi lanjutan dan memiliki sifat menggugurkan. Artinya, peserta yang tidak memenuhi ketentuan akan dinyatakan gugur dan tidak bisa melanjutkan seleksi.

Kedua tahapan tes tersebut diadakan bukan tanpa alasan, loh! Berikut ini beberapa alasan adanya tes fisik dan tes kesehatan di seleksi sekolah kedinasan.

Mengetahui Gaya Hidup Peserta

Pada tahapan tes kesehatan, ada berbagai tes yang dilakukan. Beberapa di antaranya yaitu tes darah dan tes urin. Melalui kedua tes tersebut, panitia seleksi bisa mengetahui gaya hidup peserta seperti misalnya penggunaan obat-obatan terlarang atau minuman keras.

Pemeriksaan ini penting dilakukan karena salah satu persyaratan yang harus dipenuhi yaitu bebas narkoba. Tentunya, sekolah kedinasan tidak akan menerima peserta yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang karena hal tersebut melanggar peraturan dan berbahaya bagi kesehatan.

Menyeleksi Peserta yang Memiliki Penyakit Serius

Melalui pemeriksaan kesehatan, panitia seleksi juga akan memperhatikan penyakit-penyakit yang dimiliki oleh peserta. Pihak yang melakukan pemeriksaan akan mengetahui apakah peserta memiliki penyakit menular, penyakit bawaan, penyakit serius, atau kondisi fisik tertentu.

Data penyakit ini diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatan peserta. Kondisi ini akan menjadi pertimbangan bagi panitia. Misalnya yaitu peserta yang memiliki penyakit serius dan bisa mengganggu pelaksanaan pendidikan. Contoh lainnya yaitu dengan kondisi yang dimiliki peserta tidak bisa mengikuti pendidikan dengan baik.

Baca juga Syarat Tinggi Badan untuk Masuk Sekolah Kedinasan.

Mengetahui Ketahanan Fisik Peserta

Tes samapta seleksi sekolah kedinasan

Beberapa sekolah kedinasan juga melakukan seleksi berupa tes fisik atau kesamaptaan. Tes ini biasanya dilakukan oleh sekolah kedinasan semi militer untuk menguji ketahanan fisik peserta. Tes yang akan dilakukan pada tahapan fisik ini biasanya berupa lari 12 menit, sit up, push up, pull up atau chinning, shuttle run, dan renang.

Masing-masing sekolah kedinasan memiliki penilaian yang berbeda-beda untuk setiap tes. Ada penilaian minimum yang telah ditetapkan dan bagi peserta yang tidak memenuhi hal tersebut akan dinyatakan gugur sehingga tidak bisa mengikuti seleksi lanjutan.

Memastikan Peserta Bisa Mengikuti Pendidikan dengan Lancar

Tes fisik dan tes kesehatan dilakukan supaya panitia mengetahui kondisi peserta. Salah satu alasan utamanya yaitu untuk memastikan bahwa peserta bisa mengikuti pendidikan dengan lancar. Hal ini perlu mengingat adanya sekolah kedinasan dengan pendidikan fisik yang berat seperti misalnya AKPOL atau AKMIL.

Kondisi fisik yang prima diperlukan supaya bisa mengikuti pendidikan dan menyelesaikannya. Tentunya peserta didik yang tidak memenuhi standar fisik dan kesehatan akan kesulitan mengikuti pendidikan. Selain itu, apabila peserta memaksakan diri, bukan tidak mungkin akan mengalami cidera ketika mengikuti pendidikan.

Supaya Peserta Siap Melayani Masyarakat

Lulusan sekolah kedinasan nantinya akan menjadi abdi negara dan bekerja untuk melayani masyarakat. Hal ini menjadi salah satu alasan adanya tes fisik dan kesehatan. Kondisi fisik yang baik akan memungkinkan lulusan sekolah kedinasan untuk bisa melayani masyarakat sebaik mungkin tanpa adanya kendala.

Itu tadi informasi Seleksi Sekolah Kedinasan: Alasan Tes Fisik dan Tes Kesehatan. Jika ingin lolos seleksi, pastikan kamu siap menghadapi tes-tes tersebut dengan mempersiapkan diri dari sekarang.


Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi. Pilih bimbingan yang tersedia yaitu Bimbel Sekolah Kedinasan, Bimbel Kedokteran, Bimbel IUP UGM & KKI UI, serta Bimbel CPNS.

Selalu update informasi seputar perkuliahan di blog indonesia-college.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.id dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *