Penerimaan Jalur Polbit Kemenhub di PPI Madiun

Penerimaan PPI Madiun – Kementrian Perhubungan memiliki 3 kelompok sekolah kedinasan yang terbagi menjadi pendidikan darat, laut, dan udara. Politeknik Perkeretaapian Indonesia atau PPI Madiun masuk ke kelompok pendidikan transportasi darat bersama dengan empat Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) lainnya. Sesuai dengan namanya, PPI Madiun dibangun untuk menghasilkan lulusan yang ahli dalam bidang perkeretaapian. Peserta didik […]

Ditulis Oleh Safina Rahma

On April 26, 2021
"

Baca

Penerimaan PPI Madiun – Kementrian Perhubungan memiliki 3 kelompok sekolah kedinasan yang terbagi menjadi pendidikan darat, laut, dan udara. Politeknik Perkeretaapian Indonesia atau PPI Madiun masuk ke kelompok pendidikan transportasi darat bersama dengan empat Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) lainnya.

Sesuai dengan namanya, PPI Madiun dibangun untuk menghasilkan lulusan yang ahli dalam bidang perkeretaapian. Peserta didik di sekolah kedinasan ini akan menempuh pendidikan perkeretaapian pada jenjang Diploma 3 atau D-III yang berarti perkuliahan berlangsung selama 6 semester atau 3 tahun.

PPI Madiun termasuk salah satu PTK dengan jumlah peminat yang tinggi. Oleh karena itu, jangan sampai kamu tertinggal informasi penerimaan jalur Polbit Kemenhub di PPI Madiun berikut ini, ya!

Program Studi dan Daya Tampung

Terdapat 4 program studi D-III yang dibuka oleh PPI Madiun. Masing-masing prodi memiliki kuota penerimaan jalur Polbit Kemenhub yang berbeda-beda. Lebih lengkapnya yaitu sebagai berikut.

Program Studi Formasi Polbit
D-III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian (TBJP) 48 Taruna/Taruni
D-III Teknologi Elektro Perkeretaapian (TEP) 48 Taruna/Taruni
D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian (MTP) 24 Taruna/Taruni
D-III Teknologi Mekanika Perkeretaapian (TMP) 24 Taruna/Taruni

Persyaratan Penerimaan PPI Madiun

Persyaratan Penerimaan PPI Madiun

Persyaratan Umum

  1. Warga Negara Indonesia;
  2. Usia minimal 16 tahun dan maksimal 23 tahun pada 1 September 2021;
  3. Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, kecuali untuk D-III MTP yaitu laki-laki minimal 165 cm dan perempuan 160 cm.
  4. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, serta bebas narkoba;
  5. Tidak bertato/bekas tato, tidak bertindik/bekas tindik (maksimal 1 pasang di telinga untuk wanita), kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
  6. Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total;
  7. Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan tindak kejahatan;
  8. Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan/atau mengundurkan diri sebagai taruna/taruni di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan;
  9. Bersedia mentaati segala peraturan pada pelaksanaan Pola Pembibitan Perguruan Tinggi di lingkungan Kemenhub;
  10. Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal antara lain mengkonsumsi dan/atau memperjualbelikan narkoba, melakukan tindak kekerasan (perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan), dan melakukan tindakaln asusila atau peyimpangan seksual;
  11. Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen;
  12. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai perguruan tinggi yang dituju;
  13. Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni bermaterai Rp10.000;
  14. Memiliki e-mail dan nomor telepon yang aktif.

Baca juga Penerimaan Taruna Jalur Polbit di PTDI STTD Bekasi.

Persyaratan Akademik

  1. Bagi lulusan 2020 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah minimal 7,0/70,00/2,8;
  2. Bagi lulusan tahun 2021, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan di semester 1-5 minimal 70,00 dan dinyatakan lulus saat melakukan daftar ulang;
  3. Bagi lulusan tahun 2020 dan sebelumnya, apabila memiliki nilai dalam skala 1-10 atau 1-4, maka diharuskan untuk mengkonversi ke skala 10-100 dengan melampirkan surat keterangan dari sekolah asal yang ditandatangani kepala sekolah;
  4. Bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing, melampirkan surat penyetaraan ijazah dari Kemendikbud.

Syarat lulusan Prodi D-III TBJP yaitu:

  1. SMA/MA/sederajat jurusan IPA;
  2. SMK jurusan:
    • Teknologi Konstruksi dan Properti;
    • Teknik Geomatika dan Geospasial.

Syarat lulusan Prodi D-III TEP yaitu:

  1. SMA/MA/sederajat jurusan IPA;
  2. SMK jurusan:
    • Teknik Ketenagalistrikan;
    • Teknik Elektronika;
    • Teknik Komputer dan Informatika;
    • Teknik Telekomunikasi;
    • Teknik Instrumentasi Industri.

Syarat lulusan Prodi D-III MTP yaitu:

  1. SMA/MA/sederajat jurusan IPA/IPS;
  2. SMK jurusan:
    • Teknologi Konstruksi dan Properti;
    • Teknik Ketenagalistrikan;
    • Teknik Mesin;
    • Teknik Industri;
    • Teknik Otomotif;
    • Teknik Elektronika;
    • Teknik Telekomunikasi;
    • Teknik Komputer dan Informatika;
    • Bisnis dan Pemasaran;
    • Akuntansi dan Keuangan;
    • Logistik.

Syarat lulusan Prodi D-III TMP yaitu:

  1. SMA/MA/sederajat jurusan IPA;
  2. SMK jurusan:
    • Teknik Otomotif;
    • Teknik Elektronika;
    • Teknik Mesin;
    • Teknik Ketenagalistrikan;
    • Teknik Instrumentasi Industri;
    • Teknik Energi Terbarukan.

Tahapan dan Biaya Seleksi

Penerimaan taruna baru jalur Polbit Kemenhub di PPI Madiun dilakukan melalui 3 tahapan dengan sistem gugur. Lebih lengkapnya yaitu sebagai berikut.

Tahapan Jenis Biaya (Rp)
Tahap 1 Pendaftaran 100.000 – 150.000
  Seleksi Administrasi 0
Tahap 2 Seleksi Kompetensi Dasar 50.000
Tahap 3 Tes Kesehatan 600.000 – 1.820.000
  Kesamaptaan 50.000 – 350.000
  Psikotes 300.000 – 600.000
  Wawancara 80.000 – 350.000

Jadwal Penerimaan PPI Madiun

Seleksi Penerimaan PPI Madiun
  1. Pendaftaran: 9 – 30 April 2021
  2. Pengumuman Peserta SKD: 28 Mei 2021
  3. Pelaksanaan SKD: Juni 2021
  4. Pengumuman Hasil SKD: Juli 2021
  5. Pelaksanaan Tes Kesehatan, Kesamaptaan, Psikotes, dan Wawancara: 2 – 20 Agustus 2021
  6. Pengumuman Hasil Pantukhir: 2 September 2021

Perlu diperhatikan bahwa jadwal pelaksanaan tersebut bisa berubah mengingat seleksi penerimaan dilakukan di tengah pandemi COVID-19. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh melalui laman SIPENCATAR.