Penerimaan Taruna Jalur Reguler Non Polbit Kemenhub

Reguler Non Polbit Kemenhub – Kementrian Perhubungan atau Kemenhub memiliki banyak sekolah kedinasan yang tersebar di seluruh Indonesia. Pengadaan sekolah ini dilakukan guna menghasilkan sumber daya manusia yang ahli di bidang transportasi baik darat, laut, maupun udara. Ada beberapa jalur pendaftaran yang dibuka oleh Kemenhub untuk menyaring calon siswanya. Jalur yang pertama yaitu Pola Pembibitan […]

Ditulis Oleh Safina Rahma

On Juni 21, 2021
"

Baca

Reguler Non Polbit Kemenhub – Kementrian Perhubungan atau Kemenhub memiliki banyak sekolah kedinasan yang tersebar di seluruh Indonesia. Pengadaan sekolah ini dilakukan guna menghasilkan sumber daya manusia yang ahli di bidang transportasi baik darat, laut, maupun udara.

Ada beberapa jalur pendaftaran yang dibuka oleh Kemenhub untuk menyaring calon siswanya. Jalur yang pertama yaitu Pola Pembibitan atu Polbit yang penerimaannya dilakukan secara serentak bersama Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan sekolah kedinasan lainnya. Jalur yang kedua yaitu Reguler Non Pola Pembibitan (Non Polbit) yang diselenggarakan langsung oleh Kemenhub. Sedangkan jalur lainnya dilaksanakan sesuai kebijakan masing-masing perguruan tinggi.

Bagi peserta yang belum lolos jalur Polbit, diberi kesempatan untuk kembali mengikuti seleksi melalui jalur Reguler Non Polbit Kemenhub. Calon taruna/i diperbolehkan untuk memilih 1 sekolah dan 1 program yang diinginkan. Selain itu, seleksi melalui jalur ini tidak dibatasi oleh domisili asal sehingga pendaftar bisa memilih perguruan tinggi secara bebas.

Daftar Perguruan Tinggi dan Program Studi

Pendaftar bisa memilih satu dari berbagai pilihan di sekolah kedinasan Kemenhub. Daftar lebih lengkapnya yaitu.

No. Perguruan Tinggi Program Studi
1. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian (MTP)
    D-III Teknologi Mekanika Perkeretaapian (TMP)
2. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) D-IV Nautika
    D-IV Teknika
    D-IV Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhan (KALK)
3. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang D-IV Nautika
    D-IV Teknika
    D-IV Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan (TALK)
4. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar D-IV Nautika
    D-IV Teknika
    D-IV Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhan (KALK)
5. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya D-IV Teknologi Rekayasa Operasi Kapal (TROK)
    D-IV Teknologi Rekayara Permesinan Kapal (TRPK)
    D-IV Teknologi Rekayasa Kelistrikan Kapal (TRKK)
    D-IV Transportasi Laut
    D-III Nautika
    D-III Teknika
    D-III Elektro Pelayaran
6. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat D-III Studi Nautika
    D-III Teknologi Nautika
    D-IV Transportasi Laut
7. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten D-III Studi Nautika
    D-III Permesinan Kapal
    D-III Manajemen Transportasi Laut
8. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh D-III Studi Nautika
    D-III Permesinan Kapal
    D-III Sistem Kelistrikan Kapal
9. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong D-III Studi Nautika
    D-III Manajemen Permesinan Kapal
    D-III Manajemen Transportasi Laut
10. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong D-III Studi Nautika
    D-III Permesinan Kapal
    D-III Manajemen Transportasi Laut

Persyaratan Pendaftaran

Reguler Non Polbit Kemenhub

Syarat Umum

  • Warga Negara Indonesia;
  • Berusia minimal 16 tahun dan maksimal 23 tahun per 1 September 2021;
  • Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, kecuali pendaftar D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian PPI Madiun yaitu pria minimal 165 cm dan wanita minimal 160 cm;
  • Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, serta bebas narkoba;
  • Tidak bertato/bekas tato, tidak bertindik/bekas tindik (maksimal 1 pasang di telinga bagi perempuan), kecuali disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
  • Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total;
  • Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan tindak kejahatan;
  • Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan/atau mengundurkan diri sebagai peserta didik di perguruan tinggi Kemenhub;
  • Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal antara lai mengkonsumsi dan/atau memperjualbelikan narkoba, melakukan tindak kekerasan (perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan), dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual;
  • Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen;
  • Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni bermaterai 10.000 rupiah;
  • Memiliki alamat email dan nomor telepon yang masih aktif.

Syarat Akademik

  • Bagi lulusan tahun 2020 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian pada ijazah minimal 7,0/70,00/2,8;
  • Bagi lulusan tahun 2021, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan di semeter 1 – 5 minimal 70,00 dan telah dinyatakan lulus ketika melakukan pendaftaran ulang (dibuktikan dengan ijazah);
  • Bagi lulusan tahun 2020 dan sebelumnya yang memiliki nilai dalam skala 1-10 atau 1-4, wajib mengkonversi nilai ke skala 10-100, dan melampirkan surat keterangan dari sekolah asal yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah;
  • Bagi lulusan sekolah luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing, melampirkan surat penyetaraan dari Kemendikbud.

Baca juga Besaran Biaya Awal Masuk Jalur Polbit Sekolah Kedinasan Kemenhub.

Dokumen Unggahan

Sebelum memutuskan untuk mendaftar, ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan oleh peserta. Batas unggah maksimal yaitu pada 3 Juli 2021 pukul 23.59. Berkas yang harus disiapkan yaitu:

  • Akta Kelahiran dengan format jpeg/jpg/png ukuran maksimal 500 kB;
  • Pas foto terbaru berpakaian rapi dengan latar belakang merah dan menghadap ke depan. Ukuran 4×6 (400×600 pixel) minimal 300 kB maksimal 500 kB dengan format jpg;
  • KRP dan/atau KK, bagi yang berusia di atas 17 tahun dan belum memiliki KTP bisa menggunakan Surat Keterangan Kependudukan/resi permintaan KTP. Bagi yang berusia di bawah 17 tahun bisa menggunakan KK. Berkas diunggah dalam format jpeg/jpg/png maksimal ukuran 500 kB;
  • Ijazah SMA/sederajat format jpeg/jpg/png maksimal 500 kB;
  • Surat Keterangan Lulus yang mencantumkan daftar nilai atau Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) dari Kepala Sekolah atau yang berwenang, bagi lulusan 2021 yang belum memiliki ijazah. Diunggah dalam format jpeg/jpg/png ukuran maksimal 500 kB;
  • Surat Keterangan dari Kepala Sekolah atau pejabat berwenang yang menyatakan program keahlian dan kompetensi keahlian lulusan SMK sesuai dengan konversi Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) tahun 2018, bagi pendaftar dari SMK. Diunggah dalam format jpeg/jpg/png maksimal ukutan 500 kB;
  • Surat keterangan belum pernah menikah yang ditandatangani oleh Lurah/Kepala Desa sesuai domisili dengan format jpeg/png/jpg makismal 500 kB;
  • Surat pernyataan Calon Taruna/Taruni bermaterai 10.000 rupiah dengan format jpeg/jpg/png ukuran maksimal 500 kB.

Tahapan Seleksi dan Biaya

Reguler Non Polbit Kemenhub

Jenis tes dan juga biaya seleksi berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing sekolah kedinasan. Biaya tersebut harus dibayarkan dan ditanggung oleh setiap peserta. Berikut ini range biaya seleksi calon taruna/i Kemenhub.

Tahapan Jenis Biaya (Rp)
Seleksi Tahap 1 Pendaftaran 135.000 – 150.000
Seleksi Tahap 2 Seleksi Administrasi
Seleksi Tahap 3 Tes Kesehatan 600.000 – 1.820.000
  Kesamaptaan 50.000 – 350.000
  Psikotes 300.000
  Wawancara 80.000 – 350.000
  Tes Akademik 100.000 – 430.000

Seleksi peserta didik dilaksanakan dengan menggunakan sistem gugur. Peserta yang tidak lolos di tahap tertentu tidak akan bisa melanjutkan seleksi ke tahap berikutnya.

Jadwal Pelaksanaan Seleksi Reguler Non Polbit Kemenhub

Setiap sekolah kedinasan memiliki jenis tes yang berbeda-beda dan dilaksanakan secara mandiri. Namun, secara umum, pelaksanaan seleksi calon taruna/i jalur Reguler Non Polbit Kemenhub yaitu sebagai berikut.

  • Pendaftaran: 10 Juni – 3 Juli 2021
  • Tes Kesehatan, Kesamaptaan, Psikotes, Wawancara, dan Tes Akademik: 11 – 31 Juli 2021
  • Pengumuman Hasil Pantukhir: 20 Agustus 2021

Perlu diingat bahwa jadwal di atas masih ada kemungkinan untuk berubah. Hal ini dikarenakan kondisi pelaksanaan seleksi yang masih berada di tengah-tengah pandemi Covid-19.

Jika kamu tertarik untuk menjadi taruna perhubungan, catat berbagai informasi penerimaan taruna jalur reguler non Polbit Kemenhub di atas. Segera persiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan dan daftarkan diri ke laman SIPENCATAR.


Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi. Pilih bimbingan yang tersedia yaitu Bimbel Sekolah Kedinasan, Bimbel Kedokteran, Bimbel IUP UGM & KKI UI, serta Bimbel CPNS.

Selalu update informasi seputar perkuliahan di blog indonesia-college.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.id dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.