Drop Out Kuliah, Apa Itu? Dan Apa Saja Penyebabnya

Drop Out Kuliah – Masa perkuliahan memang jadi masa studi yang lebih fleksibel dibanding masa sekolah. Mahasiswa bisa mengambil cuti selama satu atau beberapa semester jika memang ada alasan khusus yang menjadi penyebab.

Namun hal ini juga ada batasannya, mengingat perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan formal. Pihak kampus bisa mengambil keputusan jika perbuatan yang dilakukan mahasiswa sudah melebihi batas. Pihak kampus juga bisa memutuskan untuk mengeluarkan mahasiswa secara sepihak.

Mengenal Drop Out Kuliah

Dari pembukaan tadi, pasti sudah ada sedikit gambaran untuk pembahasan drop out kuliah ini. Tapi sebenarnya bagaimana penjelasan lebih detailnya?

Drop out menjadi keputusan dimana pihak kampus atau mahasiswa memutuskan untuk menyudahi masa studi. Keputusan ini tidak semata-mata dikeluarkan tanpa alasan, bisa jadi dari pihak kampus atau dari pihak mahasiswa itu sendiri yang memutuskan. Karena masa kuliah pastinya ada suka dan dukanya.

Baca juga: Yuk, Kenalan dengan Jurusan Metalurgi! Mata Kuliah hingga Prospek Kerjanya

Penyebab Mahasiswa Drop Out Kuliah

Ada beberapa faktor yang biasanya menjadi alasan baik dari pihak kampus atau dari mahasiswanya itu sendiri, di antaranya:

1.    Merasa Salah Jurusan

Faktor pertama yang pasti ada saja yang merasakannya adalah merasa salah jurusan. Mahasiswa yang seperti ini biasanya di tengah semester merasa kehilangan arah, karena tidak merasa cocok dengan jurusan yang dipilih.

Contohnya kamu memilih untuk masuk ke jurusan Akuntansi, tapi di pertengahan jalan kamu merasa capek dan muak dengan segala rumus dan perhitungan. Bisa jadi kamu juga punya minat baru, misal di kesenian atau yang lain.

2.    IP Tidak Memenuhi Batas Minimum

Kedua, alasan ini biasanya berlaku dari kampus. Ada beberapa kampus yang menerapkan batas minimal IP tiap mahasiswa, sama halnya seperti masa sekolah. Pihak sekolah dan kampus akan sangat mempertimbangkan jika ada anak yang prestasinya kurang.

Kalau sekiranya sudah sangat tidak bisa tertolong, maka kemungkinan besar mahasiswa akan didrop out dari kampus.

3.    Hilangnya Motivasi Belajar Mahasiswa

Seperti pada poin yang pertama, mahasiswa juga bisa tiba-tiba merasakan kehilangan motivasi belajar. Ini bisa jadi karena merasa salah jurusan, atau bisa juga karena faktor lingkungan pertemanan, serta prestasinya.

4.    Melebihi Ketentuan Maksimal Masa Studi

Rata-rata setiap kampus akan menerapkan maksimal masa studi 14 semester, atau 7 tahun perkuliahan sejak awal perkuliahan. Untuk program Diploma III (D3), maksimal adalah 10 semester atau 5 tahun masa studi.

Untuk rata-ratanya, mahasiswa bisa lulus dalam waktu 3-4 tahun dengan mengambil SKS yang ditentukan untuk syarat kelulusan.

5.    Tuntutan Finansial

Faktor lainnya juga bisa jadi karena tuntutan finansial yang terjadi pada mahasiswa. Mungkin saja mereka belum mampu untuk membayar uang kuliah yang harus dibayarkan setiap semesternya.

Dalam perkuliahan juga pasti akan ada pengeluaran lain untuk kebutuhan belajar, seperti membeli buku atau pengerjaan tugas dan praktik. Jadi banyak juga yang memutuskan untuk berhenti kuliah karena faktor ini.

Untuk mahasiswa yang ingin drop out dari kampus bisa mengikuti prosedur yang berlaku dari setiap kampusnya. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mendatangi bagian akademik dan mempersiapkan dokumen-dokumen dan pendaftarannnya, jadi tidak bisa sembarangan ya!

Untuk menghindari drop out saat kuliah, pastikan untuk memikirkan matang-matang program studi apa yang mau kamu pilih dan bagaimana pandangan prospek kerjanya. Dengan begitu proses pendidikan kamu bisa lebih maksimal dan terhindar dari drop out kuliah.

Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi. Pilih bimbingan yang tersedia yaitu Bimbel Sekolah Kedinasan, Bimbel Kedokteran, Bimbel IUP UGM & KKI UI, serta Bimbel CPNS.

Selalu update informasi seputar perkuliahan di blog indonesia-college.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.id dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.